Banyak yang percaya bahwa cinta itu datang dari
hati. Tapi sejumlah penelitian justru menyimpulkan bahwa cinta itu
datang dari otak meskipun ada hubungannya dengan hati.
Datangnya perasaan cinta bahkan bisa dijelaskan lewat reaksi otak dan proses biologis pada tubuh manusia.
Ini dia prosesnya:
Sabtu, 04 Oktober 2014
Kristal pada Sarang Burung Walet
Minggu, 11 Agustus 2013
Daun Artifisial, Mengubah Air Menjadi Listrik
Sebuah tim yang dipimpin seorang peneliti
North Carolina State University telah menunjukkan bahwa perangkat surya
berbasis gel air – “daun artifisial” – dapat bertindak seperti sel
surya untuk menghasilkan listrik. Temuan ini membuktikan konsep untuk
membuat sel surya yang lebih dekat meniru alam. Tehnologi ini juga
memiliki potensi untuk menjadi lebih murah dan lebih ramah lingkungan
dibandingkan perangkat standar saat ini: sel surya berbasis silikon.
Ada Pintu Neraka di Usbekistan
Lubang api raksasa di Usbekistan yang biasa disebut "pintu neraka" sudah ada sejak 1975
Pintu
neraka sering dilukiskan dengan suasana api menyala yang sangat
mengerikan panasnya. Kondisi seperti itulah yang terdapat di sebuah
lubang api menganga di daratan Usbekistan, Asia Tengah. Maka lubang api
itu pun disebut sebagai "pintu neraka".
GFP dalam Studi Ekspresi Gen
Label:
Bioluminescence,
Ilmiah,
Sains Teknologi
Nobel untuk Protein Sang Ubur-ubur
Siapa
tak kenal ubur-ubur, hewan nyentrik nan indah berwarna-warni terlihat
seperti memancarkan cahaya berkilauan. Hewan ini sering menjadi maskot
makhluk laut, sampe-sampe Spongebob dan Patrick pun hobi berburu
ubur-ubur. Dan siapa sangka hewan mungil ini mengantarkan tiga orang
ilmuwan meraih hadiah Nobel bidang kimia tahun 2008 karena mengisolasi
dan mengembangkan salah satu protein yang kini jadi favorit para ilmuwan
di seluruh dunia, yaitu Green Fluorescent Protein (GFP).Protein ini memendarkan cahaya hijau ketika terpajan (exposed) pada cahaya biru. Dan gen pengkode protein ini telah dicoba diklonkan ke dalam sel makhluk hidup seperti bakteri, yeast, serangga dan bahkan manusia, untuk membuktikan bahwa suatu gen “alien” (asing) dapat diinsersi, diekspresikan dan dilewatkan.
Label:
Bioluminescence,
Ilmiah,
Sains Teknologi
Jumat, 09 Agustus 2013
Macam Tanaman Serealia

Serealia, dikenal juga sebagai sereal atau biji-bijian merupakan sekelompok tanaman yang ditanam untuk dipanen biji/bulirnya sebagai sumber karbohidrat/pati. Di Malaysia disebut sebagai bijirin.
Kebanyakan serealia merupakan anggota dari suku padi-padian dan disebut sebagai serealia sejati.
Kamis, 08 Agustus 2013
Serangga Mempuyai Wajah Di Belakang Badan
Selasa, 06 Agustus 2013
Gadis Kecil Penemu Spesies Dinosaurus Terbang
![]() |
Daisy di Kamarnya dengan hasil penemuan-penemuan fosil nya. |
Sabtu, 03 Agustus 2013
4 Macam Metode Benih-Benih Tanaman yang Bisa "Terbang" di Udara
Mekanisme Parasut
Mekanisme parasut yaitu penyebaran benih dengan mahkota berbentuk mirip payung dengan rambut bercabang rumit diatasnya, yang terlihat seperti kepala bulat berbulu. Hembusan sedikit angin tertangkap rambut-rambut berbulu ini dan mendorong benih ke udara seperti parasut. Ini adalah mekanisme klasik untuk penyebaran benih Dandelion Eurasia (Taraxacum officinale) dan termasuk banyak dari Keluarga Sunflower (Asteraceae).
Selasa, 30 Juli 2013
Ilmuwan Kembangkan "Debu Pintar" untuk Membaca Otak Manusia
Para peneliti kini tengah mengembangkan sebuah teknologi "debu pintar" yang bisa ditanamkan di otak manusia. Diberitakan Extreme Tech,
Rabu (17/7/2013), debu pintar ini akan mampu mengukur aktivitas listrik
neuron otak dan memungkinkan peneliti untuk membaca data yang tersimpan
di otak.
Peneliti University of California Berkeley, Dongjin Seo dan rekannya, pengembang debu pintar, mengatakan bahwa debu itu sejatinya adalah perangkat berupa sensor yang bisa diimplantasikan pada otak. Perangkat disebut debu karena ukurannya cuma sekitar 100 mikrometer. Debu pintar ini akan terhubung dengan perangkat lain di luar otak.
Peneliti University of California Berkeley, Dongjin Seo dan rekannya, pengembang debu pintar, mengatakan bahwa debu itu sejatinya adalah perangkat berupa sensor yang bisa diimplantasikan pada otak. Perangkat disebut debu karena ukurannya cuma sekitar 100 mikrometer. Debu pintar ini akan terhubung dengan perangkat lain di luar otak.
Ilmuwan Angkat Benda Menggunakan Suara
Ilmuwan menciptakan teknik baru mengangkat benda hanya dengan suara. Teknik ini membantu membuat campuran kimia tanpa perlu khawatir risiko kontaminasi |
Diberitakan Fox News, Selasa (16/7/2013), sebuah studi terbaru menyebutkan bahwa para peneliti kini menemukan cara untuk membuat sebuah obyek "melayang" di udara dengan memanfaatkan gelombang suara.
Pengangkatan benda (levitasi) dengan gelombang suara sebenarnya sudah dikenal sejak beberapa dekade lalu. Para ilmuwan menggunakan transducer untuk memproduksi gelombang suara dan reflektor untuk memantulkan gelombang sehingga menghasilkan gelombang transversal.
Unik, Serangga Baru Ditemukan dengan Bantuan Facebook
Derek Sikes dan Jil Stockbridge, ilmuwan dari University of Alaska
Frairbanks, menemukan jenis baru lalat kalajengking. Spesies itu bukan
hanya unik karena cirinya, melainkan juga karena proses penemuannya.
Ilmuwan melakukan identifikasi dengan bantuan Facebook!
Spesies yang ditemukan diberi nama Caurinus tlagu. Lalat kalajengking yang ditemukan ini termasuk dalam ordo Mecoptera, mencakup lalat kalajengking, lalat kalajengking salju, dan hanging fly. Paper penemuan lalat kalajengking baru ini dimuat dalam jurnal Zookeys.
Spesies yang ditemukan diberi nama Caurinus tlagu. Lalat kalajengking yang ditemukan ini termasuk dalam ordo Mecoptera, mencakup lalat kalajengking, lalat kalajengking salju, dan hanging fly. Paper penemuan lalat kalajengking baru ini dimuat dalam jurnal Zookeys.
Ilmuwan Menghentikan Cahaya
Ilmuwan berhasil menjebak cahaya selama satu menit |
Ilmuwan dari University of Darmstadt di Jerman berhasil menghentikan
cahaya selama satu menit. Selama waktu tersebut, cahaya yang normalnya
bergerak dengan kecepatan 300 juta meter per detik berhenti, diperangkap
dalam opaque crystal, kristal yang tak tembus cahaya.
Susu Basi Sumber Bahan Bakar
Jangan buang susu basi atau susu rusak yang tidak bisa dikonsumsi. Riset yang dilakukan oleh peneliti Teknologi Pangan Indonesia memperlihatkan susu basi tersebut bisa menjadi bahan baku bahan bakar, gas dan bioetanol. Susu basi masih mengandung 4,8% laktosa yang merupakan bentuk disakarida dari karbohidrat. Nah supaya bisa menghasilkan bioetanol, susu basi itu perlu ditambahkan limbah lain yang bermanfaat yakni kulit nenas (perbandingan 1:1) yang memiliki kadar gula lumayan tinggi sekitar 17,53%.
Langganan:
Postingan (Atom)