Jumat, 01 Juni 2012
Vibrio fischeri mengeluarkan cahaya bioluminescens
Bioluminesensi
Bioluminesensi adalah
emisi cahaya yang dihasilkan oleh makhluk hidup karena adanya reaksi
kimia tertentu.Hingga saat ini, bioluminesensi telah ditemukan secara
alami pada berbagai macam makhluk hidup seperti cendawan, bakteri, dan
organisme di perairan, namun tidak ditemukan pada tanaman berbunga,
hewan vertebrata terestrial, amfibi, dan mamalia. Sebagian besar
plankton memiliki kemampuan menghasilkan pendaran, terutama plankton
yang hidup di perairan laut dalam. Pada mikroba, bioluminesensi yang
dihasilkan belum diketahui manfaatnya, sedangkan pada hewan umumnya
digunakan sebagai sinyal kawin, predasi, dan perlindungan terhadap
pemangsa.
Cara Kerja Bioluminescence (Binatang Bercahaya)
Binatang yang menggunakan indra penglihatan untuk bernavigasi pada umumnya mengalami kesulitan mendapatkan sekitar tanpa cahaya. Beberapa, seperti burung hantu, mempunyai mata yang sangat besar yang mereka gunakan untuk mengumpulkan banyak cahaya. Mereka juga menggunakan indra lain untuk mengumpulkan informasi tentang lingkungan mereka. Manusia, di sisi lain, telah menempatkan banyak upaya untuk menciptakan portabel, sering kali sumber cahaya buatan, dari obor ke bola lampu dan LED.
Mahluk Hidup Bercahaya (Bioluminesensi)
Bioluminesensi adalah emisi cahaya yang dihasilkan oleh makhluk
hidup karena adanya reaksi kimia tertentu.Hingga saat ini,
bioluminesensi telah ditemukan secara alami pada berbagai macam makhluk
hidup seperti cendawan, bakteri, dan organisme di perairan, namun tidak
ditemukan pada tanaman berbunga, hewan vertebrata terestrial, amfibi,
dan mamalia. Sebagian besar plankton memiliki kemampuan menghasilkan
pendaran, terutama plankton yang hidup di perairan laut dalam. Pada
mikroba, bioluminesensi yang dihasilkan belum diketahui manfaatnya,
sedangkan pada hewan umumnya digunakan sebagai sinyal kawin, predasi,
dan perlindungan terhadap pemangsa.
Bunga Matahari (Helianthus annuus L.)
Bunga Matahari (Helianthus annuus L.) adalah tumbuhan semusim dari suku kenikir-kenikiran (Asteraceae) yang populer, baik sebagai tanaman hias maupun tanaman penghasil minyak. Bunga
tumbuhan ini sangat khas: besar, biasanya berwarna kuning terang,
dengan kepala bunga yang besar (diameter bisa mencapai 30cm). Bunga ini
sebetulnya adalah bunga majemuk, tersusun dari ratusan hingga ribuan
bunga kecil pada satu bongkol. Bunga Matahari juga memiliki perilaku
khas, yaitu bunganya selalu menghadap ke arah matahari atau heliotropisme. Orang Perancis menyebutnya tournesol
atau "pengelana Matahari". Namun demikian, sifat ini disingkirkan pada
berbagai kultivar baru untuk produksi minyak karena memakan banyak
energi dan mengurangi hasil.
sifat kimiawi bunga matahari adalah rasa lembut dan netral. kalau digunakan dalam pengobatan mamiliki efek bias mangurangi rasa nyeri. ( analagetik ), merangsang cairan pengeluaran cairan tubuh ( hormone enyzyme ) juga merangsanng pengeluaran campak, anti radang,anti malaria,pereda batuk, merangsang energi vital, menenangkan liver, serta merangsang pengeluaran air kemih.
dalam 100 gr minyak biji bunga matahari terkandung lemak total : 100, lemak jenuh, lemak tidak jenuh 9,8,oleat,11,7 dan linoleat72,9.
sifat kimiawi bunga matahari adalah rasa lembut dan netral. kalau digunakan dalam pengobatan mamiliki efek bias mangurangi rasa nyeri. ( analagetik ), merangsang cairan pengeluaran cairan tubuh ( hormone enyzyme ) juga merangsanng pengeluaran campak, anti radang,anti malaria,pereda batuk, merangsang energi vital, menenangkan liver, serta merangsang pengeluaran air kemih.
dalam 100 gr minyak biji bunga matahari terkandung lemak total : 100, lemak jenuh, lemak tidak jenuh 9,8,oleat,11,7 dan linoleat72,9.
Langganan:
Postingan (Atom)