a. Hidrometer
Hidrometer adalah alat untuk mengukur massa jenis zat cair. Alat ini
digunakan utuk mengetahui bahwa air accu sudah tidak dapat
digunakan.lagi. Penggunaan Hidrometer , yaitu mencelupkan nya pada zat
cair yang yang akan diukur massa jenisnya.
b. Jembatan Ponton
Jembatan ponton dibuat dari drum-drum berongga yang dijajarkan
melintang aliran sungai. Jembatan ponton dibuat dengan memanfaatkan
hukum Archimedes. Volume air yang dipindahkan menghasilkan gaya apung
yang mampu menahan berat drum dan benda-benda yang melintas diatasnya.
Setiap drum penyusun jembatan harus tertutup agar air tidak dapat masuk
kedalamnya.
c.Kapal Selam
Kapal selam dapat diposisikan mengapung, melayang, dan tenggelam di
dalam air laut. Oleh karena itu, kapal selam sangat cocok digunakan
dalam bidang militer dan penelitian. Bentuk badan kapal selam dirancang
agar dapat melayang, mengapung, dan tenggelam dalam air. Selain itu,
dirancang untuk menahan tekanan air dikedalaman laut.
Badan kapal selam diberi rongga udara yang berfungsi sebagai tempat masuk dan keluarnya air atau udara. Rongga udara terletak di lambing kapal. Rongga tersebut dilengkapi dengan katup bagian atas dan bawahnya.
Ketika rongga terisi udara, volume air yang dipindahkan sama dengan berat kapal, kapal selam mengapung. Ketika rongga katup atas dan bawah pada rongga kapal dibuka, udara dalam rongga keluar atau air masuk mengisi rongga tersebut. Akibatnya, kapal selam mulai tenggelam. Katup akan ditutup jika kapal selam telah mencapai kedalaman yang diinginkan. Dalam keadaan tersebut, kapal selam dalam keadaan melayang. Jika katup udara pada rongga dibuka kembali, volume air dalam rongga akan bertambah sehingga kapal selam akan tenggelam.
Badan kapal selam diberi rongga udara yang berfungsi sebagai tempat masuk dan keluarnya air atau udara. Rongga udara terletak di lambing kapal. Rongga tersebut dilengkapi dengan katup bagian atas dan bawahnya.
Ketika rongga terisi udara, volume air yang dipindahkan sama dengan berat kapal, kapal selam mengapung. Ketika rongga katup atas dan bawah pada rongga kapal dibuka, udara dalam rongga keluar atau air masuk mengisi rongga tersebut. Akibatnya, kapal selam mulai tenggelam. Katup akan ditutup jika kapal selam telah mencapai kedalaman yang diinginkan. Dalam keadaan tersebut, kapal selam dalam keadaan melayang. Jika katup udara pada rongga dibuka kembali, volume air dalam rongga akan bertambah sehingga kapal selam akan tenggelam.
Jika kapal selam akan muncul ke permukaan dari keadaan tenggelam, air
dalam rongga dipompa keluar sehingga rongga hanya terisi udara. Dengan
demikian, kapal selam mengalami gaya apung sama dengan berat kapal
selam. Akibatnya, kapal selam akan naik ke permukaan dan mengapung.
d.Balon Udara
Balon udara adalah penerapan prinsip Archimedes di udara. Balon udara
harus diisi dengan gas yang bermassa jenis lebih kecil dari massa jenis
udara atmosfer, sehingga, balon udara dapat terbang karena mendapat
gaya keatas, misalnya diisi udara yang dipanaskan
sumber: http://creativesmilekids.com/penerapan-hukum-archimedes-dalam-kehidupan-sehari-hari/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar