Bintang di Rasi Leo

1. Regulus (α Leo / α Leonis / Alpha Leonis) adalah bintang paling terang di rasi Leo
dan termasuk bintang yang cemerlang di langit malam. Bintang ini berada pada jarak 77.5 [[tahun cahaya ] dari Bumi. Regulus merupakan sistem multi bintang yang terdiri dari empat bintang yang tergabung dalam dua pasang bintang. Regulus A terdiri dari bintang biru keputihan dan pasangannya yang belum diamati, berkemungkinan adalah bintang katai putih (white dwarf). Di depan Regulus A terdapat pasangannya yang terdiri dari Regulus B dan Regulus C, yang merupakan bintang redup. Regulus berada di garis ekliptik, dan mengalam okultasi reguler dengan Bulan. Okultasi dengan Merkurius dan Venus juga dapat terjadi tetapi jarang. Okultasi Regulus oleh planet Venus terjadi pada 7 Juli 1959. Okultasi berikutnya diprediksikan pada tanggal 1 Oktober 2044. Matahari mencapai titik terdekat dengan Regulus sekitar tanggal 23 Agustus setiap tahun.Regulus memiliki massa 3.5 kali Matahari dan merupakan bintang dengan usia muda, yaitu sekitar beberapa ratus juta tahun. Bintang ini berputar sangat cepat, yaitu 15.9 jam, menyebabkan perubahan warna yang sangat cepat. Regulus A adalah bintang yang cemerlang di langit malam dengan magnitudo yang mengesankan. Regulus B merupakan bintang katai*kelas K2 yang jauh lebih redup dibandingkan komponen A. Komponen terakhir, Regulus C, adalah bintang merah kecil dan yang paling redup di antara tiga komponen serta saat ini bintang ini dalam proses obeservasi. Rēgulus berasal dari bahasa Latin yang berarti pangeran atau raja kecil. Orang Yunani menyebutnya Basiliscus yang berarti sama.

2. Denebola (β Leo / β Leonis / Beta Leonis) adalah bintang tercerah kedua di rasi Leo. Bintang ini termasuk kelas A yang berada pada jarak 36 tahun cahaya dari Bumi, serta memiliki kecemerlangan 12 klai Matahari. Magnitudo Denebola adalah 2.14. Bintang ini tergolong muda, yaitu berusia 400 juta tahun. Berdasarkan observasi inferometrik, ditemukan bahwa bintang ini memiliki radian 173% daripada Matahari. Bintang ini memiliki massa 75% Matahari.
Temperatur dari Denebola adalah 8500 Kelvin. Kecepatan rotasi bintang ini adalah 120 km/s, sehingga termasuk bintang yang berputar cepat. Bandingkan dengan kecepatan rotasi Matahari selama 2 km/s.
Nama Denebola merupakan kependekan dari Deneb Alased, berasal dari kalimat dalam bahasa Arab ذنب الاسد ðanab al-asad "ekor sang singa".

3. Algieba (γ Leo / γ Leonis / Gamma Leonis) adalah bintang ganda pada rasi Leo. Sebagai bintang ganda bintang ini terdiri dari dua komponen. Komponen yang lebih terang bermagnitudo 2.28 dan termasuk bintang dengan kelas K1-IIIbCN-0.5. Bintang ini memiliki temperatur 4,470 Kelvin dengan kecemerlangan 180 kali Matahari, dan berdiameter 23 kali dari Matahari. Pasangannya merupakan bintang dengan magnitudo 3.51 dan termasuk bintang kelas G7IIICN-I. Bintang ini memiliki suhu 4,980 K dengan kecemerlangan 50 kali Matahari, dengan diameter 10 kali Matahari. Kedua bintang ini terpisah dengan jarak 170 AU (empat kali jarak antara Pluto dan Matahari, serta memiliki periode orbit 500 tahun.
Bintang ganda cerah ini tampil dengan warna jingga kemerahan dan kuning kehijauan. Meskipun dengan mata telanjang, bintang ini tampak sebagai satu bintang, namun dengan teleskop bintang terlihat wujud aslinya sebagai bintang ganda.
Nama tradisional bintang ini adalah Algieba berasal dari bahasa Arab, الجبهة Al-Jabhah, yang berarti kepala bagian depan. Dalam bahasa Latin, bintang ini disebut Juba.

4. Zosma (δ Leo / δ Leonis / Delta Leonis) adalah salah satu bintang di rasi Leo. Bintang ini berada pada jarak 58 tahun cahaya dari Bumi dan bermagnitudo 2.56. Bintang ini memiliki nama tradisional Zosma (atau Zozma) dan Duhr.Zosma berarti pinggang dalam bahasa Yunani, sedangkan Duhr adalah "bagian belakang" dalam bahasa Arab.

5. Algenubi (ε Leo / ε Leonis / Epsilon Leonis) adalah salah satu bintang di rasi Leo. Epsilon Leonis adalah bintang kelas G1 II dan bermagnitudo 2.98. Bintang ini berada pada jarak 251 tahun cahaya dari Bumi.
Bintang ini memiliki nama tradisional Ras Elased Australis atau Asad Australis dan Algenubi; semuanya berasal dari bahasa Arab رأس الأسد الجنوبي rās al-’asad al-janūbī "kepala sang singa di selatan", ditambahkan dengan bahasa Latin australis "sebelah selatan".

6. Eta Leonis (η Leo / η Leonis) adalah salah satu bintang di rasi Leo. Bintang ini tergolong bintang kelas A0 dan bermagnitudo 3.48. Bintang ini berada pada jarak 2131 tahun cahaya.
Bintang ini memiliki nama tradisional Al Jabhah, berasal dari kata dalam bahasa Arab الجبهة al-jabhah "kepala bagian depan".

7. Iota Leonis (ι Leo / ι Leonis) adalah salah satu bintang di rasi Leo. Iota Leonis adalah bintang dengan kelas F4IV dan bermagnitudo 4.00. Bintang ini berada pada jarak 79 tahun cahaya dari Bumi.
Nama tradisional dari bintang ini adalah Tsze Tseang, yang berarti "jenderal kedua" dalam bahasa China.

8. Kappa Leonis (κ Leonis / κ Leo) adalah salah satu bintang pada rasi Leo. Kappa Leonis memiliki magnitudo 4.46 dan termasuk bintang dengan kelas K2III. Bintang ini berada pada 213 tahun cahaya dari Bumi.
Bintang ini memiliki nama tradisional Minchir el-Asad pada atlas bintang Uranographia oleh Johann Elert Bode. Berasal dari bahasa Arab Minkhir al-Asad, yang berarti "mulut sang singa". Kadang-kadang disebut juga Al Minliar al Asad pada Yale Bright Star Catalogue.

9. Lambda Leonis (λ Leo / λ Leonis) adalah salah satu bintang di rasi Leo. Lambda Leonis adalah bintang kelas K5 dan bermagnitudo 4.32. Bintang ini berada pada 336 tahun cahaya dari Bumi.
Bintang ini memiliki nama tradisional Alterf, berasal dari kata dalam bahasa Arab الطرف aṭ-ṭarf "tatapan sang singa".

10. Rasalas (μ Leo / μ Leonis / Mu Leonis) adalah salah satu bintang di rasi Leo. Mu Leonis adalah bintang kelas K3 dan bermagnitudo 4.1. Bintang ini berada pada jarak 133 tahun cahaya dari Bumi.
Bintang ini memiliki nama tradisional Rasalas (Ras Elased Borealis) dan Alshemali, berasal dari kalimat Ras al Asad al Shamaliyy, bahasa Arab رأس الأسد الشمالي ra’s al-’asad aš-šamālī "kepala sang singa di sebelah utara".

11. Omicron Leonis (ο Leo / ο Leonis) adalah salah satu bintang di rasi Leo. Bintang ini termasuk bintang kelas A3 dan bermagnitudo 3.8. Bintang ini berada pada 116 tahun cahaya dari Bumi.
Bintang ini memiliki nama tradisional Subra.

12. Rho Leonis (ρ Leo / ρ Leonis) adalah salah satu bintang di rasi Leo. Rho Leonis merupakan bintang kelas B1Ib dan bermagnitudo 3.85. Bintang ini berada pada jarak 5719 tahun cahaya dari Bumi.
Nama tradisional dari bintang ini adalah Shir yan berasal dari bahasa Persia yang berarti "singa".

13. Sigma Leonis (σ Leo / σ Leonis) adalah salah satu bintang di rasi Leo. Sigma Leonis adalah bintang dengan kelas B9.5V dan bermagnitudo 4.05. Bintang ini berada pada jarak 214 tahun cahaya dari Bumi.
Bintang ini memiliki nama tradisional Shishimai dalam bahasa Jepang yang berarti "tarian singa".

14. Tau Leonis (τ Leo / τ Leonis) adalah bintang yang berada di rasi Leo, berada pada jarak 621 tahun cahaya dari Bumi. Bintang ini memiliki magnitudo 4.95.

15. Theta Leonis (θ Leo / θ Leonis) adalah salah satu bintang di rasi Leo. Theta Leonis merupakan bintang kelas A0 dan bermagnitudo 3.4. Bintang ini berada pada jarak 170 tahun cahaya dari Bumi.
Bintang ini memiliki nama tradisional Chertan (berasal dari bahasa Arab al-kharāt�$81n "dua iga kecil"), Chort (berasal dari bahasa Arab al-kharāt atau al-khurt yang berarti "iga kecil") dan Coxa (bahasa Latin untuk "pangkal paha").

16. Adhafera (ζ Leo / ζ Leonis / Zeta Leonis) adalah salah satu bintang di rasi Leo. Bintang ini adalah bintang kelas F0 dan bermagnitudo 3.44 serta berada pada jarak 260 tahun cahaya dari Matahari.
Bintang ini memiliki nama tradisional Adhafera (Aldhafera, Adhafara), yang berasal dari bahasa Arab الضفيرة al-ðafīrah "kepang di surai (sang singa)".

sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Kategori:Rasi_bintang_Leo