Ganggang
api disebut juga dinoflagellata. Umumnya bersel satu, dapat bergerak
aktif, dan dapat berfotosintesis karena mempunyai pigmen klorofil dan
coklat kekuning-kuningan. Pada tahap tertentu dalam siklus hidupnya
bersifat parasit.
Habitatnya
di laut, bersifat fosforesensi (memancarkan cahaya), sehingga lautan
akan terlihat bercahaya pada malam hari jika terdapat organisme ini.
Contoh ganggang api adalah Gymnodinium breve, Noctiluca scintillans, dan Peridium.
Noctiluca scintillans atau disebut juga Sea Sparkle, merupakan jenis
dinoflagelata yang memiliki bioluminescence (kemampuan mengeluarkan
cahaya secara alami). Bioluminescence ini diproduksi oleh
luciferin-luciferase system yang terletak di ribuan organel-organel
berbentuk bola atau “microsources”, lokasinya berada di sitoplasma pada
protista bersel tunggal. Ukuran dari organisme ini sekitar 200 hingga
2,000 µm.
Ganggang yang mempunyai sistem Bioluminescence.
Bioluminescence adalah pembentukan dan pemancaran cahaya oleh makhluk hidup. Bioluminescence biasanya terbentuk karena reaksi kimia yang dihasilkan oleh makhluk hidup. Reaksi kimia tersebut bisa terjadi baik di dalam sel, maupun di luar sel. Bioluminescence bisa ditemui pada bermacam-macam hewan laut dalam, beberapa jenis serangga, cacing, keong, mikroorganisme, dan juga jamur, kunang-kunang menyala.
Bioluminescence adalah pembentukan dan pemancaran cahaya oleh makhluk hidup. Bioluminescence biasanya terbentuk karena reaksi kimia yang dihasilkan oleh makhluk hidup. Reaksi kimia tersebut bisa terjadi baik di dalam sel, maupun di luar sel. Bioluminescence bisa ditemui pada bermacam-macam hewan laut dalam, beberapa jenis serangga, cacing, keong, mikroorganisme, dan juga jamur, kunang-kunang menyala.
Kata bioluminescence terdiri dari dua bahasa, bio (=hidup, Yunani) dan lumen (=cahaya, Latin). Bioluminescence adalah salah satu bentuk pemancaran cahaya, yang menghasilkan cahaya dingin. Hanya 20% dari total cahaya yang menghasilkan panas. Jadi, karakteristik bioluminescence berbeda dengan flourescence ataupun phosphorescence.
Berikut klasifikasi Noctiluca scintillans
Domain: | Eukaryota | ||||
Kingdom: | Chromalveolata | ||||
Phylum: | Dinoflagellata | ||||
Class: | Noctiluciphyceae | ||||
Order: | Noctilucales | ||||
Family: | Noctilucaceae | ||||
Genus: | Noctiluca | ||||
Species: | N. scintillans |
Karena
tidak dapat berfotosintesis (heterotrophik), Noctiluca scintillans
hidup dengan memakan plankton, dinoflagelata, telur ikan, dan bakteri
dengan cara fagositosis. Diatom jenis Thalassiosira sp. diketahui
menjadi makanan favorit organisme ini. Noctiluca scintillans dapat
ditemukan di seluruh dunia terutama di pantai, estuari, dan daerah dangkal di continental shelf yang memiliki lingkungan yang cocok untuk perkembangan organisme tersebut.
.halah!!!!
BalasHapus.bo'ongan gambare. editan semua.
.pyrrophyta itu api. MERAH haruse.!!
.malah biru.
Itu cuma nama, ga harus merah, kan ada api biru, yang dari kompor kan biru
Hapusngakak woy
HapusG usah sok pinter lu. Lu gak lulus sma ya? Pryophyta warnanya biru
HapusG usah sok pinter lu. Lu gak lulus sma ya? Pryophyta warnanya biru
Hapusnice info,izin copas ye gan
BalasHapus:D
assalamualikum
BalasHapusKhebat euyy
BalasHapus