Dengan memahami bahasa dan mekanisme bakteri dalam berkomunikasi, maka para ahli mikrobiologi kemudian memfokuskan penelitiannya untuk menemukan cara menghambat komunikasi bakteri. Penghambatan komunikasi bakteri dapat dilakukan dengan menggunakan ekstrak bahan alam dari tanaman obat, mikroba endofit (mikroba yang hidup dalam jaringan tanaman), dan senyawa metabolit dari alga laut. Komunikasi antar bakteri tidak akan terjadi jika senyawa anti-quorum sensing yang digunakan mampu menonaktifkan kerja AHL dan menguraikan kepadatan sinyal kimia yang biasa digunakan oleh bakteri untuk berkomunikasi. Yaya Rukayadi, peneliti Indonesia sekaligus pengajar di Yonsei University, Seoul melaporkan pada jurnal Applied Microbiology bahwa ekstrak vanilla dapat digunakan sebagai anti-quorum sensing agent. Ensim lactonase (AiiA) yang dihasilkan oleh Baccillus thuringiensis dilaporkan mampu menguraikan AHL sehingga bakteri tidak bisa berkomunikasi. Adonizio dari Florida International University juga melaporkan temuannya di jurnal Antimicrobial Agents, bahwa beberapa ekstrak tanaman obat di Florida mampu menghambat pembentukan biofilm oleh Pseudomonas aeruginosa, tetapi tidak mengganggu pertumbuhan selnya. Namun demikian temuan-temuan senyawa tersebut masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui potensi, mekanisme kerja dan senyawa aktif murni apa yang berperan sebagai bahan penghambat komunikasi bakteri.
Jumat, 01 Juni 2012
Vibrio fischeri mengeluarkan cahaya bioluminescens
Dengan memahami bahasa dan mekanisme bakteri dalam berkomunikasi, maka para ahli mikrobiologi kemudian memfokuskan penelitiannya untuk menemukan cara menghambat komunikasi bakteri. Penghambatan komunikasi bakteri dapat dilakukan dengan menggunakan ekstrak bahan alam dari tanaman obat, mikroba endofit (mikroba yang hidup dalam jaringan tanaman), dan senyawa metabolit dari alga laut. Komunikasi antar bakteri tidak akan terjadi jika senyawa anti-quorum sensing yang digunakan mampu menonaktifkan kerja AHL dan menguraikan kepadatan sinyal kimia yang biasa digunakan oleh bakteri untuk berkomunikasi. Yaya Rukayadi, peneliti Indonesia sekaligus pengajar di Yonsei University, Seoul melaporkan pada jurnal Applied Microbiology bahwa ekstrak vanilla dapat digunakan sebagai anti-quorum sensing agent. Ensim lactonase (AiiA) yang dihasilkan oleh Baccillus thuringiensis dilaporkan mampu menguraikan AHL sehingga bakteri tidak bisa berkomunikasi. Adonizio dari Florida International University juga melaporkan temuannya di jurnal Antimicrobial Agents, bahwa beberapa ekstrak tanaman obat di Florida mampu menghambat pembentukan biofilm oleh Pseudomonas aeruginosa, tetapi tidak mengganggu pertumbuhan selnya. Namun demikian temuan-temuan senyawa tersebut masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui potensi, mekanisme kerja dan senyawa aktif murni apa yang berperan sebagai bahan penghambat komunikasi bakteri.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar