'Ruang belajar' ini hanya berukuran 1,8 meter per segi dan merupakan bagian dari kompleks besar reruntuhan Suku Maya di Xultun.
Konservatori Angelyn Bass membersihkan permukaan dinding di peninggalan
Suku Maya di Xultun, Guatemala.(Tyrone Turner / National Geographic)
Sekelompok arkeolog dari Amerika Serikat berhasil
menemukan ruangan kecil dalam reruntuhan peninggalan Suku Maya di hutan
hujan Xultun, timur laut Guatemala. Ruangan dengan dinding penuh dengan
coretan astronomi itu diperkirakan jadi 'ruang kelas' bagi para
astronom suku tersebut.








