Subscribe:

Astronomi

Minggu, 13 Mei 2012

Ruang Kelas Astronomi Suku Maya Ditemukan di Guatemala

'Ruang belajar' ini hanya berukuran 1,8 meter per segi dan merupakan bagian dari kompleks besar reruntuhan Suku Maya di Xultun.

suku maya Konservatori Angelyn Bass membersihkan permukaan dinding di peninggalan Suku Maya di Xultun, Guatemala.(Tyrone Turner / National Geographic)
Sekelompok arkeolog dari Amerika Serikat berhasil menemukan ruangan kecil dalam reruntuhan peninggalan Suku Maya di hutan hujan Xultun, timur laut Guatemala. Ruangan dengan dinding penuh dengan coretan astronomi itu diperkirakan jadi 'ruang kelas' bagi para astronom suku tersebut.

Fenomena Aurora

Aurora adalah fenomena yang terjadi karena sinar (cahaya) yang menyala-nyala pada lapisan ionosfer dari sebuah planet. Aurora terjadi sebagai akibat adanya interaksi antara medan magnetik yang dimiliki planet tersebut dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh matahari (angin matahari)
Aurora bisa juga disebut akibat dari reaksi partikel-partikel bermuatan listrik dengan atmosfir bumi.

Warna aurora bisa bermacam-macam. Biasanya hijau, merah, biru dan lembayung. Nama aurora sendiri pertama kali dipakai oleh Pierre Gassend, seorang ilmuwan dari abad ke-17. Sedangkan Galileo Galilei yang dikenal sebagai ilmuwan menamai aurora borealis pada tahun 1619.