sirus:
Cirrus (Ci), awan terlihat halus dan lembut seperti bulu2, berwarna putih. Ketinggian umumnya lebih dari 5.000 meter. Terdiri dari kristal es, suhu sangat dingin, walaupun pada musim panas atau kering. di definisikan sbg awan yang tampak tersusun dari serat lembut dan halus berwarna putih mengkilap bagaikan sutera, tanpa bayangan sendiri
Cirrocumulus (Cc), mengandung butiran air super-dingin, bercampur dengan kristal es. Butiran air cepat membeku. Awan ini berumur sangat singkat, cepat berubah menjadi cirrostratus. Mengandung hujan yang tidak sampai ke permukaan bumi (virga), bercampur salju. lapisan awan yang terdiri dari unsur kecil menyerupai butir atau biji padi-padian tanpa bayangan spt sirrus
Cirrostratus (Cs), gugusan kristal es, menyebar dan menutupi sebagian atau seluruh langit. Menyerupai selaput tipis tembus cahaya. Sering terbentuk cincin atau halo di sekeliling matahari atau bulan. Kadang-kadang terjadi hujan yang tidak sampai ke permukaan bumi (virga), seolah-olah cerah di permukaan. awan yang tampak seperti tirai kelambu halus keputih-putihan
Altocumulus (Ac), puncak awan putih bergulung, dengan dasar awan lebih gelap dan umumnya melebar. Seperti pecahan atau halus, ketebalan beragam. Menggambarkan udara cerah, namun bisa berkembang menjadi awan hujan lainnya, bahkan cumulonimbus. Lapisan awan lenticularis dapat terbentuk di atas pegunungan, atau angin kencang pada siang hari, massa udara stabil dan kering. lapisan awan berwarna putih atau kelabu yang terdiri dari unsur2 berbentuk bulatan pipih
Altostratus (As), awan seperti lembaran halus berwarna abu-abu gelap. Dapat menghasilkan hujan gerimis, hujan ringan hingga sedang. Umumnya terbentuk sepanjang sore hari, diikuti hujan pada senja atau malam hari.
Dalam kondisi tertentu dapat berkembang awan altostratus lenticularis, akibat angin kencang, dan tidak menghasilkan hujan. awan yang nampak berserat/seragam tapi berwarna kelabu/kebiruan menutupi sebagian/seluruh langit
Nimbostratus (Ns), berwarna gelap, visibility rendah, langit tertutup awan, dan sinar matahari terhalang. Umumnya disertai cuaca buruk. Hujan turun dengan intensitas rendah hingga sedang, untuk waktu yang lama. lapisan awan yang seragam, luas dan berwarna kelabu tua
Stratocumulus (Sc), awan rendah yang umumnya bergerak lebih cepat dari cumulus. Cenderung lebih mengembang ke arah horisontal daripada arah vertikal. Dasar awan umumnya lebih gelap daripada puncak awan, namun ciri-cirinya dapat lebih beragam. Dapat terlihat seperti lembaran rendah yang lebar, atau berbentuk rekahan dimana cahaya matahari terlihat melalui rekahan tersebut. lapisan awan yang terdiri dari unsur bulatan pipih/memanjang berwarna kelabu. masing2 unsur dapat saling menyambung
Stratus (St), awan terpecah-pecah dan tipis, dapat berbentuk lembaran atau lapisan. Tidak tumbuh vertikal. Berkembang pada kondisi dimana aliran angin mengakibatkan udara terkondensasi pada lapisan atmosfer bawah. Kadang-kadang terlihat sebagai kabut. Bila tumbuh terus, dapat berkembang menjadi awan badai nimbostratus. awan rendah yang seragam umumnya berwarna kelabu tetapi tidak menyentuh perm bumi
Cumulus (Cu), adalah awan yang mengandung kristal es. Terlihat seperti serabut atau buntut kuda berwarna putih. Terlihat pada posisi yang sangat tinggi, umumnya lebih dari 5.000 meter dimana suhu sangat dingin, walaupun pada musim panas atau kering. awan yang umumnya mampat dan berbentuk gumpalan yang menjulang
Cumulonimbus (Cb), awan cumulus yang tumbuh vertikal ketika cuaca terik. Mengandung hujan lebat, petir, kilat, kadang-kadang terkait dengan badai dan cuaca buruk. Turbulensi sangat besar. awan yang sangat mampat dan padat menjulang tinggi menjadi gumpalan yang besar, pada awan ini dapat mengangkut 300.000 ton air biasa juga disebut awan badai
Kelvin-Helmholtz
Mammatus at the base of a storm cloud
Mammatus : awan tambahan yang berinduk pada dasar awan yang lain seperti Cumulonimbus, Cirrocumulus, Altocumulus, Altostratus, dan Stratocumulus. Jika awan ini berinduk pada awan Cumulonimbus, biasanya terlihat setelah bagian yang terburuk dari thunderstorm sudah lewat. Kadang-kadang awan ini mirip seperti akan terjadi cuaca buruk, tapi tidak membahayakan dan bisa disalahartikan sebagai tornado atau angin putting beliung. Awan ini adalah bentuk tambahan yang terdapat pada bagian awan yang terlihat seperti awan yang menjulur sampai di permukaan.
Virga
Virga Cloud : bentuk tambahan di bagian bawah awan berupa torehan yang berisi air hujan dan menguap oleh karena itu tidak sampai ke permukaaan. Kadang-kadang bentuknya menyerupai kail, bias terjadi pada awan menengah dan awan rendah kecuali pada Stratus dan Nimbostratus. Dilihat dari bentuknya, awan ini bisa tumbuh secara langsung tapi bisa juga terjadi dari awan lain yang buyar. Proses terbentuknya bisa secara langsung maupun tidak langsung. Awan orografik dan konvektif yag tumbuh secara langsung
Wave clouds
Gambar awan di atas pantai Amsterdam tsb di ambil pd tgl 19 Dec 2005 oleh Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer (MODIS) device on board NASA's Terra research satellite.
Cap cloud
Altocumulus lenticularis
Foto ini di ambil oleh gavin pretor di Gunung Rainier, washington US.
Pink Ufos
Foto ini di ambil oleh Richard Gamblyn di pegunungan sebelah selatan negara Spanyol
Roll cloud
Fallstreak holes
Precipitans cloud
Precipitans cloud : berisi bahan curahan hujan es atau salju yang dapat terjadi pada awan-awan induk seperti Altocumulus, Altostratus, Nimbostratus, Stratocumulus, Stratus, Cumulus, Cumulonimbus yang merupakan awan-awan hujan. Awan ini umumnya bagian yang berwarna gelap karena sudah siap menumpahkan presipitasi.
Arcus
Arcus : Bentuk awan tambahan pada bagian dasar awan yang bentuknya melengkung atau menggulung seperti busur yang sedang direntang dan tepinya seperti perca yang tebal. Terbentuk di dasar awan Cumulonimbus dan Cumulus.
Incus
Incus : bentuk tambahan yang terdapat pada puncak Cumulonimbus dan Cumulonimbus cascelatus, pada puncaknya mirip landasan dan tampak halus.
Panus
Panus : bentuk awan tambahan yang biasa terdapat pada awan Altostratus, Nimbostratus, Cumulus, dan Cumulonimbus. Tempatnya di bagian bawah dan terkesan sebagai perpotongan awan utama.
Pilus
Pilus : bentuk awan tambahan yang tampak seperti tudung tipis, dan kecil yang terdapat di puncak awan atau sedikit di bawah puncak awan yang terlihat seperti ditembus oleh awan utama. Induknya adalah Cumulus dan Cumulonimbus.
Tuba
Tuba : bentuk awan tambahan pada bagian bawah awan tampak seperti pilar atau belalai atau kerucut yang bisa muncul atau timbul pada awan Cumulonimbus.
Velus
Velus : bentuk awan tambahan yang sering terlihat pada awan Cumulus dan Cumulonimbus berupa lembaran tebal pada badan atau tengah awan sehingga terkesan ditembus oleh awan utama.
Sumber http://wahw33d.blogspot.com/2010/03/jenis-jenis-awan-lengkap-dengan-fotonya.html#ixzz1yZlovzjG
Cirrus (Ci), awan terlihat halus dan lembut seperti bulu2, berwarna putih. Ketinggian umumnya lebih dari 5.000 meter. Terdiri dari kristal es, suhu sangat dingin, walaupun pada musim panas atau kering. di definisikan sbg awan yang tampak tersusun dari serat lembut dan halus berwarna putih mengkilap bagaikan sutera, tanpa bayangan sendiri
sirokumulus:
Cirrocumulus (Cc), mengandung butiran air super-dingin, bercampur dengan kristal es. Butiran air cepat membeku. Awan ini berumur sangat singkat, cepat berubah menjadi cirrostratus. Mengandung hujan yang tidak sampai ke permukaan bumi (virga), bercampur salju. lapisan awan yang terdiri dari unsur kecil menyerupai butir atau biji padi-padian tanpa bayangan spt sirrus
sirostratus:
Cirrostratus (Cs), gugusan kristal es, menyebar dan menutupi sebagian atau seluruh langit. Menyerupai selaput tipis tembus cahaya. Sering terbentuk cincin atau halo di sekeliling matahari atau bulan. Kadang-kadang terjadi hujan yang tidak sampai ke permukaan bumi (virga), seolah-olah cerah di permukaan. awan yang tampak seperti tirai kelambu halus keputih-putihan
altokumulus:
Altocumulus (Ac), puncak awan putih bergulung, dengan dasar awan lebih gelap dan umumnya melebar. Seperti pecahan atau halus, ketebalan beragam. Menggambarkan udara cerah, namun bisa berkembang menjadi awan hujan lainnya, bahkan cumulonimbus. Lapisan awan lenticularis dapat terbentuk di atas pegunungan, atau angin kencang pada siang hari, massa udara stabil dan kering. lapisan awan berwarna putih atau kelabu yang terdiri dari unsur2 berbentuk bulatan pipih
altostratus:
Altostratus (As), awan seperti lembaran halus berwarna abu-abu gelap. Dapat menghasilkan hujan gerimis, hujan ringan hingga sedang. Umumnya terbentuk sepanjang sore hari, diikuti hujan pada senja atau malam hari.
Dalam kondisi tertentu dapat berkembang awan altostratus lenticularis, akibat angin kencang, dan tidak menghasilkan hujan. awan yang nampak berserat/seragam tapi berwarna kelabu/kebiruan menutupi sebagian/seluruh langit
nimbostratus:
Nimbostratus (Ns), berwarna gelap, visibility rendah, langit tertutup awan, dan sinar matahari terhalang. Umumnya disertai cuaca buruk. Hujan turun dengan intensitas rendah hingga sedang, untuk waktu yang lama. lapisan awan yang seragam, luas dan berwarna kelabu tua
stratokumulus:
Stratocumulus (Sc), awan rendah yang umumnya bergerak lebih cepat dari cumulus. Cenderung lebih mengembang ke arah horisontal daripada arah vertikal. Dasar awan umumnya lebih gelap daripada puncak awan, namun ciri-cirinya dapat lebih beragam. Dapat terlihat seperti lembaran rendah yang lebar, atau berbentuk rekahan dimana cahaya matahari terlihat melalui rekahan tersebut. lapisan awan yang terdiri dari unsur bulatan pipih/memanjang berwarna kelabu. masing2 unsur dapat saling menyambung
stratus:
Stratus (St), awan terpecah-pecah dan tipis, dapat berbentuk lembaran atau lapisan. Tidak tumbuh vertikal. Berkembang pada kondisi dimana aliran angin mengakibatkan udara terkondensasi pada lapisan atmosfer bawah. Kadang-kadang terlihat sebagai kabut. Bila tumbuh terus, dapat berkembang menjadi awan badai nimbostratus. awan rendah yang seragam umumnya berwarna kelabu tetapi tidak menyentuh perm bumi
kumulus:
Cumulus (Cu), adalah awan yang mengandung kristal es. Terlihat seperti serabut atau buntut kuda berwarna putih. Terlihat pada posisi yang sangat tinggi, umumnya lebih dari 5.000 meter dimana suhu sangat dingin, walaupun pada musim panas atau kering. awan yang umumnya mampat dan berbentuk gumpalan yang menjulang
kumulonimbus:
Cumulonimbus (Cb), awan cumulus yang tumbuh vertikal ketika cuaca terik. Mengandung hujan lebat, petir, kilat, kadang-kadang terkait dengan badai dan cuaca buruk. Turbulensi sangat besar. awan yang sangat mampat dan padat menjulang tinggi menjadi gumpalan yang besar, pada awan ini dapat mengangkut 300.000 ton air biasa juga disebut awan badai
Horseshoe vortex
Kelvin-Helmholtz
Mammatus at the base of a storm cloud
Mammatus : awan tambahan yang berinduk pada dasar awan yang lain seperti Cumulonimbus, Cirrocumulus, Altocumulus, Altostratus, dan Stratocumulus. Jika awan ini berinduk pada awan Cumulonimbus, biasanya terlihat setelah bagian yang terburuk dari thunderstorm sudah lewat. Kadang-kadang awan ini mirip seperti akan terjadi cuaca buruk, tapi tidak membahayakan dan bisa disalahartikan sebagai tornado atau angin putting beliung. Awan ini adalah bentuk tambahan yang terdapat pada bagian awan yang terlihat seperti awan yang menjulur sampai di permukaan.
Virga
Virga Cloud : bentuk tambahan di bagian bawah awan berupa torehan yang berisi air hujan dan menguap oleh karena itu tidak sampai ke permukaaan. Kadang-kadang bentuknya menyerupai kail, bias terjadi pada awan menengah dan awan rendah kecuali pada Stratus dan Nimbostratus. Dilihat dari bentuknya, awan ini bisa tumbuh secara langsung tapi bisa juga terjadi dari awan lain yang buyar. Proses terbentuknya bisa secara langsung maupun tidak langsung. Awan orografik dan konvektif yag tumbuh secara langsung
Wave clouds
Gambar awan di atas pantai Amsterdam tsb di ambil pd tgl 19 Dec 2005 oleh Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer (MODIS) device on board NASA's Terra research satellite.
Cap cloud
Altocumulus lenticularis
Foto ini di ambil oleh gavin pretor di Gunung Rainier, washington US.
Pink Ufos
Foto ini di ambil oleh Richard Gamblyn di pegunungan sebelah selatan negara Spanyol
Roll cloud
Fallstreak holes
Precipitans cloud
Precipitans cloud : berisi bahan curahan hujan es atau salju yang dapat terjadi pada awan-awan induk seperti Altocumulus, Altostratus, Nimbostratus, Stratocumulus, Stratus, Cumulus, Cumulonimbus yang merupakan awan-awan hujan. Awan ini umumnya bagian yang berwarna gelap karena sudah siap menumpahkan presipitasi.
Arcus : Bentuk awan tambahan pada bagian dasar awan yang bentuknya melengkung atau menggulung seperti busur yang sedang direntang dan tepinya seperti perca yang tebal. Terbentuk di dasar awan Cumulonimbus dan Cumulus.
Incus
Incus : bentuk tambahan yang terdapat pada puncak Cumulonimbus dan Cumulonimbus cascelatus, pada puncaknya mirip landasan dan tampak halus.
Panus
Panus : bentuk awan tambahan yang biasa terdapat pada awan Altostratus, Nimbostratus, Cumulus, dan Cumulonimbus. Tempatnya di bagian bawah dan terkesan sebagai perpotongan awan utama.
Pilus
Pilus : bentuk awan tambahan yang tampak seperti tudung tipis, dan kecil yang terdapat di puncak awan atau sedikit di bawah puncak awan yang terlihat seperti ditembus oleh awan utama. Induknya adalah Cumulus dan Cumulonimbus.
Tuba
Tuba : bentuk awan tambahan pada bagian bawah awan tampak seperti pilar atau belalai atau kerucut yang bisa muncul atau timbul pada awan Cumulonimbus.
Velus
Velus : bentuk awan tambahan yang sering terlihat pada awan Cumulus dan Cumulonimbus berupa lembaran tebal pada badan atau tengah awan sehingga terkesan ditembus oleh awan utama.
Sumber http://wahw33d.blogspot.com/2010/03/jenis-jenis-awan-lengkap-dengan-fotonya.html#ixzz1yZlovzjG
thanks :) postnya unik dan membantu :)
BalasHapusBu, ijin copas gih..makasih
BalasHapusthanks :)
BalasHapuslagunya jg asik ;)
:: Sangat Membantu ::
BalasHapusTambah ilmu,thanks yaa
BalasHapusterimakasih, ijin share buat pelajaran anak saya ya trims
BalasHapusgambar awannya sangat kren gan..
BalasHapusmantap deh blog ni gan...
makasih banyak atas infonya gan...
Terima kasih gan, sangat membantu. izin share ya ...
BalasHapuskeren bgt! suka bgt blog ini.
BalasHapusKeren, informatif... semoga berkah ilmunya.
BalasHapusgan untuk saran aja.. musiknya di nonaktifkan gan thx
BalasHapusthx untuk infonya juga...
Tq for info
BalasHapusTq for info
BalasHapusbagus artikelnya izin sedot ya buat tugas:D maksih
BalasHapusMakasih yaa,.. artikelnya membantu banget, Merdeka deh gue #TugasSelesai hahaha
BalasHapusijin copas buat tugas ya kaaa.hehehe :D
BalasHapusmakasih
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusIzin copas, ka .. Utk krja tugas.
BalasHapusMakasih sebelumnya :D
menarik infonya
BalasHapusyang buat ngerjain tugas enak lengkap tinggal copas . yang buat ujian stres banyak bgt..!!! ngaka ada pengelompokan / awan awan yang biasa keluar di un/sbmptn
BalasHapusTHANKS FOR INFORMATION !
BalasHapusBagus informasinya. Makasih ^^
BalasHapusok
BalasHapuspaling suka sama jenis2 awan,,tapi yang paling saya suka adalah virga,,tadinya tau nama awan cuma virga sama kumulus aj
BalasHapuswwaaahh, keren min, min mau tanya, awan awan itu bisa muncul secara bersamaan gak ? seperti jaraknya rapat rapat bersinggungan satu sama lain, apa itu mungkin ?
BalasHapusizin copas kakak
BalasHapusmakasih kak! sangat bermanfaat! :)
BalasHapuswooooooowwwm keren!!
BalasHapusThanks, Semoga selalu berbagi Info menarik dan bermanfaat
BalasHapusSalam