Paederus fuscipes - mendengar kata tersebut mungkin kita masih asing.... Coba perhatikan gambar ini
Hewan ini sering kita temui, teman-teman di Solo menyebut hewan ini dengan "Tomcat", serangga ini dari Ordo Coleoptera, Family Staphylinidae, Genus Paederus
atau disebut juga dengan kumbang penjelajah dengan panjang 7 - 13 mm
dan persebaran mulai dai Afrika, Amerika dan Asia termasuk Indonesia dan
Asia Tenggara.
Apa yang
unik dari hewan mungil ini??? Jangan anda salah sangka terhadap hewan
mungil ini, sebenarnya kumbang ini dapat menyebabkan kulit kita menjadi
melepuh seperti terbakar.. Sebenarnya kumbang ini tidak menyengat
atau menggigit, hal ini disebabkan karena hewan ini memiliki cairan haemolymph yang terdiri dari Pederin yaitu
molekul non-protein kompleks, sangat beracun dan lebih kuat dari racun
kobra. Menghambat sintesis protein dan mencegah pembelahan sel. Pederin (C25H45O9N) adalah amida dengan 2 cincin tetrahidropiran. Tapi tampaknya Pederin tidak berpengaruh pada telapak tangan atau telapak kaki.
Gambar Struktur PederinUntuk mengurangi dan menghindari penyebarluasan pengaruh pederin ke daerah tubuh lainnya, segera cuci kulit kita yang telah bersentuhan dengan kumbang Paederus dengan air dan sabun.
Dan satu lagi, hewan ini peka terhadap rangsang cahaya, jadi untuk menghindari di datangi hewan ini jangan terlalu sering menyalakan lampu terutama pada waktu tidur, dan jika hewan ini menempel di kulit kita jangan dibunuh tapi cukup ditiup saja untuk membuangnya.
Ini sedikit yang saya ketahui tentang Kumbang penjelajah (Paederus fuscipes), semoga bermanfaat. Thanks.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar