Pages

Minggu, 26 Agustus 2012

Geobacter: Pemakan uranium penghasil listrik


Para peneliti dari Michigan State University telah membuka misteri bagaimana cara kerja mikroba dalam menghasilkan listrik saat membersihkan limbah nuklir dan logam radioaktif beracun lainnya.

"Geobacter merupakan bakteri mikro-organisme yang dapat memainkan peran penting dalam membersihkan tempat-tempat yang tercemar radioaktif di seluruh dunia," kata Reguera, yang merupakan ilmuwan AgBioResearch MSU.


"Dikarenakan kontaminasi Uranium dapat muncul pada bahan bakar nuklir, dengan proses ini akan mencegah penyebaran dan bahaya eksposur", lanjut Reguera.

Kemampuan Geobacter untuk mencegah penyebaran uranium telah didokumentasikan dengan baik di beberapa penelitian. Namun, mengidentifikasi konduktifitas kawat nano "nanowires" dari Geobacters ' masih merupakan penemuan baru.

"Temuan kami dengan jelas mengidentifikasi bahwa nanowires tersebut digunakan sebagai katalis utama untuk pembersihan uranium," kata Reguera.

Nanowires, yang menyelubungi Geobacter berfungsi untuk melindungi dari lingkungan beracun dan juga merupakan sumber dari aktivitas listrik selama pembersihan kontaminasi radioaktif.

Reguera dan tim penelitinya berhasil merekayasa Geobacter secara genetik sehingga meningkatkan produksi nanowire-nya. Kemudian efektivitas Geobacter dibuktikan selama pembersihan di situs uranium di Rifle, Colorado.

Rincian proses tersebut telah dipatenkan dan diterbitkan dalam edisi terbaru Proceedings of the National Academy of Science serta pengembangannya dapat mengarah pada microbial fuel cell yang mampu menghasilkan listrik saat membersihkan bencana lingkungan.

Sumber: nuclearpowerdaily

Tidak ada komentar:

Posting Komentar